Bagi anda yang menyukai bidang teknik bangunan info berikut sangat cocok sebagai dasar dalam menentukan perencanaan Desain dan RAB yang akan kita buat :
berikut ulasannya semoga bermanfaat :
Dalam proses pembuatan desain &
RAB maka harus dibuat berdasar urutan seperti bagan alir di bawah:
BAGAN
ALIR PENYUSUNAN DESAIN & RAB
Penjelasan Bagan Alir Penyusunaan Desain & RAB
Pembuatan GAMBAR DENAH
Dari hasil survei yang berupa sketsa kondisi lapangan diperjelas dengan
gambar denah, yang merupakan gambar rencana /desain dari jenis prasarana yang
akan di bangun.
Hal-hal
yang harus di perhatikan dalam pembuatan denah rencana :
1.
Dimensi atau
panjang dan notasi-notasi yang mewakili, dengan kriteria misalnya
:
Dan notasi-notasi yang lain .
1.
Skala yang
digunakan
Denah umumnya dibuat dengan perbandingan (skala) 1 : 100; 1 : 200 atau lebih kecil untuk jenis prasarana
tertentu misal jalan desa, air
bersih, dll.
2.
Arah Mata
angin
3.
Keterangan
penjelas lainnya, misalnya
o
Nama
ruang/jalan/bak/stasiun (patok) jalan,
o
Lokasi titik
awal/akhir,
o
Lokasi atau
prasarana perlengkapan yang lain (jalan lain disekitarnya, letak saluran
pembuang atau saluran air bersih, letak septictank, dll) lengkap dengan
dimensinya.
o
Tempat-tempat
kritis terhadap masalah teknis, misalnya
tanjakan jalan, kemiringan tebing, arah aliran air kotor/drainase, jarak antara
sumber air bersih dengan sumur peresapan (ketersediaan lahan), dll
o
Lokasi
prasarana baru lain yang dibutuhkan.
|
Contoh Denah Rencana :
Contoh Denah Pengadaan Air Bersih
Pembuatan GAMBAR DETAIL
Gambar detail digunakan untuk memperlihatkan
bentuk, dimensi, bahan dan cara konstruksi semua bangunan baru. Berikut
pembuatan contoh gambar detail untuk masing-masing prasarana:
a)
Prasarana Jalan
a. Potongan Memanjang (long section)
b. Gambar Tipikal pada jalan untuk tiap jenis
medan jalan :
o
Kondisi
Medan : Datar, atau pegunungan, atau bukit
o
Kondisi
trase jalan lurus, belok kiri dan belok kanan (cross section)
c. Detail Kontruksi seperti: parit
tepi/samping, gorong-gorong, bahu jalan, konstruksi perkerasan, tembok penahan
tanah (TPT) dan sebagainya.
b)
Prasarana Jembatan
a.
Tampak
Samping
b. Potongan Melintang
c. Detail Kontruksi seperti:
o
Bangunan
atas, (gelagar, lantai, hand railing)
o
Landasan
(perletakan),
o
Bangunan
bawah (abutment, pilar,pondasi),
o
Oprit,
o
Bangunan
pengaman jembatan,
o
Gambar
pembesian.
c)
Prasarana Air Bersih
a. Bak Penampung
b. Bak Penangkap Air (broncaptering)
c. Bak Pelepas Tekan
d. Bak Pembagi
e. Pipa Transmisi
f. Bangunan detail lain, seperti:
o
Bangunan Penangkap Air
Permukaan (PAP),
o
Pengolahan
air dengan Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS, SPAL)
o
Perpipaan
o
Pompa
air
o
Sumur
Gali (SG), Pompa Tangan(SPT)
o
Bangunan Penampungan Air Hujan
(PAH)
o
Gambar pembesian,
d)
Prasarana Air Bersih
a. Tampak Samping dan Depan
b. Potongan Memanjang dan Melintang
c. Detail Kontruksi seperti;
o
Pekerjaan
Tanah
o
Pondasi,
o
Pekerjaan
pembesian.
o
Pekerjaan Struktur (sloof,
kolom, balok)
o
Pekerjaan
Kusen pintu dan jendela, serta gantungan dan assesoris
o
Arsitektural
(penyekat ruangan, trasram, plesteran dan acian)
o
Pekerjaan
plafon, lantai, dinding
o
Pekerjaan
atap, talang air dan lisplang
o
Pekerjaan saluran air kotor dan
air bersih
o
Saluran
drainase permukaan dan sumur resapan air hujan
LANGKAH - LANGKAH PENYUSUNAN RAB :
No comments:
Post a Comment